Mengetahui kepribadian suatu individu dapat dilakukan dengan melihat bagaimana seseorang itu bertindak dan berprilaku. Salah satu cara menebak kepribadian seseorang, yakni dengan mengetahui buku yang suka dibacanya. Anggapan buku adalah jendela dunia memang benar, karena dengan buku dapat dijumpai informasi, hiburan, dan hal lainnya. Melihat karakter seseorang ini menjadi hal lain manfaat dari membaca buku. Berikut Buqu menghipun beberapa jenis kepribadian seseorang berdasarkan jenis genre buku yang dibacanya.
Misteri
Pada
umunya jenis buku misteri bercerita peristiwa kriminal atau kasus investigasi,
seperti kisah Sherlock Holmes. Mereka
yang suka membaca buku bergenre misteri biasanya adalah orang yang memiliki
pemikiran yang sistematis dan teliti. Orang yang suka membaca genre misteri
diajak untuk cermat pada setiap kejadian yang ada di dalam cerita. Tidak heran
jika orang-orang seperti ini juga peka terhadap lingkungan disekitar mereka.
Romance
Genre
yang satu ini berkisah tentang cerita-cerita seputar percintaan. Orang yang
menyukai cerita semacam ini ialah pribadi yang lembut, penyayang, murah hati, romantis,
dan hal-hal berbau cinta kasih. Namun yang disayangkan, terkadang orang yang
menyukai genre romance bisa menjadi lebay dan drama queen.
Horror
Stephen
King, Abraham Stoker, dan William Peter Blatty merupakan penulis novel horor yang
terkenal. Pribadi yang menyukai genre horor adalah orang yang memiliki
kepribadian yang misterius, pemberani, dan menyukai tantangan. Cerita horor
berfokus menghadirkan teror dan ketakutan pada pembaca. Elemen yang digunakan
dalam cerita horor biasanya menyisipkan supernatural atau sadisme. Tidak heran
jika orang yang menyukainya juga memiliki daya imajinasi yang tinggi.
Fantasy
Bisa
dipastikan orang-orang yang menyukai bacaan fantasia atau petualangan memiliki
daya hayal dan imajinasi yang tinggi. Selain itu, mereka yang yang menyukai
cerita fantasi adalah orang yang penyabar, karena biasanya buku-buku sejenis
ini tebal dan berseri. Pribadi yang menyukai cerita fantasi cocok untuk
dijadikan sebagai teman curhat karena bisa menjadi pendengar yang baik. Tetapi
bahayanya karena memiliki daya hayal yang tinggi terkadang membuat mereka
memiliki asumsi-asumsi yang berlebihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar