Jumat, 22 April 2016

Bumi untuk Masa Depan



Alam dan lingkungan merupakan anugrah dari Sang Pencipta. Tidak bisa dipungkiri jika keberlangsungan makhluk hidup bergantung pada alam dan lingkungan di sekitarnya. Termasuk dalam hal ini adalah hutan.

Sebagai negara dengan iklim tropis, sudah sepatutnya untuk bersyukur atas keberagaman hutan yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Hutan merupakan area yang sangat penting berperan tidak hanya dalam menyediakan jasa ekosistem dan ekologis, namun juga aspek sosial dan ekonomi. Sayangnya karena hutan memberi banyak manfaat, beberapa ada menyalahgunakan atau bahkan terlalu berlebihan memanfaatkan hutan.

Sebutlah pohon, sebagai salah satu komponen ekosistem di hutan. Banyak yang memanfatkan pohon dioleh sebagai kayu untuk bahan industri. Bahan untuk furniture, membangun rumah, bahan tissue, dan kertas serta beberapa benda lain berbahan dasar kayu.

Banyaknya keuntungan yang dihasilkan dari pengolahan industri kayu menyebabkan berkurangnya populasi dari pohon. Inilah yang membuat beberapa hutan di Indonesia menjadi berkurang bahkan mulai hilang perlahan-lahan. Salah satu upaya untuk mencegahnya adalah mengurangu pemakaian dari produksi kayu sebab penawaran hadir karena adanya permintaan.

Saat ini berkat kemajuan teknologi hamper beberapa kebutuhan hidup dari konvensional bisa diubah menjadi digital. Salah satu yang produksi kayu bisa digantikan dengan digital adalah kertas. Berkat munculnya teknologi ebook dan epapers perlahan kertas bisa digantikan perannya. Manusia tidak perlu banyak menggunakan kertas dalam produksinya, seperti halnya industri penerbitan yang membutuhkan banyak kertas untuk mencetak sebuah buku.

Mendukung Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada 22 April. Buqu sebagai penyedia ebook mengajak masyarakat melakukan aksi selamatkan bumi untuk masa depan. Salah satu langkah nyata adalah dengan mengurangi penggunaan kertas. Akibat penggunaan kertas yang terlalu banyak membuat beberapa pohon di hutan menjadi ‘korban’ penebangan.

Buqu menawarkan alternatif pada produsen dan konsumen kertas untuk beralih pada teknologi ebook untuk mengurangi pemakaian kertas. Buqu dapat menggantikan bahan kertas untuk dijadikan sebagai buku bacaan, dengan begitu tidak banyak kertas untuk diadikan bahan buku. Ayo selamakan bumi untuk masa depan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar