Niatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk membangun Perpustakaan Terbesar di Asia Tenggara menimbulkan pro dan kontra. Pasalnya dalam membangun perpustkaan itu, DPR menganggarkan Rp 570 Miliar yang masuk dalam APBNP 2016. Dengan anggaran tersebut perpustakaan akan ditempatkan berserta gedung baru untuk ruang kerja anggota dewan dan akan ada 600.000 buku di dalamnya.
Bagi pendapat yang mendukung pembangunan perpustakaan
menganggap perlu karena menjadi bentuk kemajuan bangsa. Bahkan Ketua DPR RI
membandingkan dengan Library of Congress di Amerika Serikat. Menurutnya,
perpustakaan ini bukan hanya untuk anggota DPR tetapi juga untuk simbol
intelektual bangsa.
Di pihak bersebrangan berpendapat apakah perlu untuk mendirikan
perpustakaan ‘megah’ di tengah sepinya kunjungan ke berbagai perpustakaan.
Bukan perpustakaan saja yang sepi peminat, perusahaan penerbitan dan media
cetak juga berdampak dengan banyak yang memilih gulung tikar. Lebih dari sekedar paham untuk mencermati
kebutuhan generasi saat ini yang tidak terlalu akrab dengan buku. Bukan karena
tidak suka membaca, tetapi buku bukan lagi sumber informasi, karena semua informasi
bisa diakses melalui kemajuan teknologi bernama internet.
Kemajuan teknologi yang cepat dan memasuki seluruh lini
kehidupan seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik. Salah satu keuntungan dari
kemajuan teknologi adalah persebaran informasi dengan cepat dan masif. Terlebih
dengan hadir era gadget membuat seluruh informasi dunia berada dalam
satu genggaman saja. Tidaklah berlebihan jika masyarakat saat ini lebih memilih
gadget yang dibawa ketimbang buku
bacaan apalagi untuk mampir ke perpustakaan.
Perpustakaan masih diperlukan, memang benar. Tetapi
semakin majunya zaman telah menambah pilihan untuk dapat mengakses sumber
bacaan. Perpustakaan konvensionl yang diinginkan DPR memang tidak seutuhnya salahkan
tetapi membangun perpustakaan 570 miliar di tengah masyarakat yang malas
membaca sama dengan membangun cibiran dan kecurigaan.
Menjawab tantangan zaman, perpustakaan digital bisa
menjadi alternatif sumber bacaan untuk masa kini dan ke depan. Terlebih
munculnya BuquLib sebagai penyedia platfrom
perpustakaan digital. Dengan BuquLib masyarakat sebagai pembaca dapat membawa
perpustakaan hanya dengan gadget
mereka. Bahkan jika ingin memiliki perpustakaan untuk dikelolah secara pribadi
dan organisasi, BuquLib juga dapat menyediakannya. Gabung bersama kami dan buat perpustakaan digitalmu sendiri tanpa investasi di awal http://library.buqulib.com/Account/Register
BuquLib juga menyediakan jenis perpustakaan lainnya, untuk lebih jelasnya bisa hubungi kami di contact@buqulib.com / 021-8309863
BuquLib juga menyediakan jenis perpustakaan lainnya, untuk lebih jelasnya bisa hubungi kami di contact@buqulib.com / 021-8309863
Tidak ada komentar:
Posting Komentar