Memutuskan untuk menulis buku bisa dianggap “gampang-gampang
sulit.” Bila sudah menemukan ide dan cara menulis yang tepat akan sangat mudah menulis
untuk dijadikan buku. Sulit bila belum menemukan celah yang pas untuk memulai
mengarang cerita. Lalu jika seperti itu selalu timbul pertanyaan, ‘bisakah kita
menulis buku? Bagaimana jika ceritanya tidak bagus.’
Memulai menulis bisa menjadi perkara yang mudah asalkan
ada niat untuk bercerita dan memulai. Sebagaimana dilansir dari nownovel.com ada beberapa cara yang
dapat dilakukan untuk teteap fokus dan memotivasi untuk menulis buku.
Beri
Diri Kalian Waktu untuk Menulis
Hambatan bagi seorang penulis salah satunya adalah waktu
yang tepat. Tentukan waktu yang sesuai dengan kegiatan sehari-hari, setidaknya
minimal sediakan waktu satu jam untuk menulis. Menulislah
secara teratur dan terus menurus, jika sudah menjadi kebiasaan maka menulis
menjadi semakin lancar. Siapkan selalu buku saku dan pulpen di dekat kalian,
bila dirasa ada waktu yang luang mulai menulis apa pun.
Ciptakan
Ganjaran untuk Diri Sendiri
Salah satu tantangan bagi penulis adalah merasakan
ketidak puasan meski ceritanya sudah di dapat dan dibuat. Memberikan
penghargaan pada setiap cerita yang sudah diciptakan bisa memberi ruang
motivasi untuk menciptakan karya-karya lain. Biasakan setelah kalian sudah
berusaha keras untuk membuat tulisan, beri penghargaan untuk merefleksikan diri.
Buat
Rancangan Cerita
Menulis tanpa membuat kerangka karangan ibarat pergi
tanpa tujuan. Menulis buku dari awal sampai akhir membutuhkan suatu perencanaan.
Membuat perencanaan dengan menuntukan tokoh, alur, suasana, latar, dan konfik
perlu dilakuakan.
Minta
Saran
Saran dan masukan dari orang lain sangat dibutuhkan untuk
menyukseskan sebuah karya. Penulis yang sudah mahir sekalipun masih membuka
kesempatan untuk menerima saran dari orang-orang disekitar mereka. Masukan yang diberikan dari orang lain bisa
membantu penulis agar tulisannya menjadi lebih banyak cerita-cerita baru yang
manarik.
Istirahat
Bila Dibutuhkan
Jangan anggap menulis cerita tidak mengeluarkan energi
yang banyak. Nyatanya menulis memang mengandalkan akal fikiran meski begitu
fisik juga akan berdampak pula. Untuk itu, bila sudah merasa lelah coba untuk
beristirahat. Hal ini perlukan untuk mengisi kembali energi yang telah terbuang. Istirahat juga mampu
membuat otak terasa lebih segar, agar bisa melajutkan
menulis..
Menetapkan
Sumber Motivasi yang Dapat Diandalkan
Di sela-sela menulis pasti merasakan write block, yakni fenomena hilangnya sementara kemampuan seorang
penulis dalam memulai atau melanjutkan tulisannya. Jika sudah terjadi carilah
pemicu untuk menghilangkannya. Ciptakan motivasi dari faktor dalam maupun
faktor luar. Utamakan untuk mencari motivasi dari dalam diri agar tidak tergantung dari dunia
luar. (Buqu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar