SahabatBuqu pernah mendengar atau membaca karya-karta seperti Bapak Presiden yang Terhormat, Selingkuh Itu Indah, Rendezvous
(Kisah Cinta yang Tak Setia), Matinya Toekang Kritik, dan Potongan Cerita
di Kartu Pos? Tahukah siapa sastrawan yang menciptakan karya tersebut? Masih belum mengetahuinya? Dia pembuat salah satu karya lainnya seperti program Sentilan Sentilun di salah satu televisi swasta di Jakarta. Program tersebut juga diadobsi dari naskah monolognya, yakni
Matinya Sang Kritikus.
Nah,
pasti sudah bisa menebak siapa
orang dibalik karya-karya itu.
Dia adalah Agus Noor, sastrawan yang berhasil meracik berbagai
karya ciamik itu. Pria kelahiran Tegal, 26 Juni 1968 itu merupakan lulusan
Institut Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta. Meskipun ia berlatar belakang
pendidikan teater, ia juga aktif menulis. Sejak masih muda ia telah menggeluti
dunia sastra dengan membuat cerpen, prosa, dan naskah panggung.
Kehebatan dalam dunia sastra terutama menulis Agus Noor
sudah tidak diragukan lagi, terbukti dengan beragam penghargaan yang sudah
didapatnya. Pada tahun 1992 ia mendapatkan penghargaan cerpenis terbaik pada
Festival Kesenian Yogyakarta. Cerpenya yang berjudul “Pemburu” dinyatakan sebagai karya terbaik pada
majalah Horison dalam kurung waktu
lima tahun (1990-2000). Serta cerpen “Piknik” masuk dalam Anugerah Kebudayaan
2006 Departemen Seni dan Budaya untuk kategori cerpen.
Selain itu Agus Noor juga aktif menulis di blog miliknya,
yakni agusnoorfiles.files.wordpress.com . Jika SahabatBuqu juga tertarik melihat salah satu karya Agus Noor, yaitu Sepotong Bibir Paling Indah di Dunia,
kalian dapat menikmatinya dengan mengunduh aplikasi BuquStore di Android,
IOS, dan Windows kemudian registrasi untuk pendaftaran. Selanjutnya tinggal cari judulnya dan
cukup dengan Rp 19.000 kalian sudah bisa miliki dan membaca buku tersebut dalam versi digital.
Jika SahabatBuqu ingin memiliki buku fisik Agus Noor terbaru yang berjudul Memorabilia dan Melankolia, caranya mudah. Kalian cukup lakukan pembelian minimal 10 token untuk BuquLib. Jangan lupa follow akun sosial media Buqu di twitter, instagram, dan facebook. Ayo, promo ini berlaku selagi persediaan masih ada. (Buqu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar