Kini guna mengupayakan membaca sebagai kebiasaan banyak
cara dilakukan, salah satunya dengan mengadakan pameran perbukuan. Dalam rangka
memenuhinya, awal tahun 2016 tepatnya pada, Jumat (29/1) IKAPI Jabar menggelar
Pesta Buku Bandung (Pesbuk). Kegiatan ini rutin dilakukan setiap awal tahun oleh
IKAPI daerah Jawa Barat yang bekerja sama dengan Pemprof Jabar dan Pemkot
Bandung. Pada kesempatan tersebut IKAPI mengundang berbagai penerbit untuk
memamerkan produk-produk mereka. Buqu sebagai platfrom penerbitan dan toko buku digital pun turut ikut ambil
bagian.
Dalam acara tersebut Buqu mencoba memperkenalkan cara
baru dalam menikmati sebuah bacaan. Munculnya era digitaliasi bisa menjadi
hambatan atau sebuah kemajuan dalam budaya membaca, itu tergantung bagaimana
memanfaatkannya. Sejalan dengan perkembangan zaman, Buqu membawa gaya baru
dalam budaya membaca dengan menghadirkan perpustakaan digital dan toko buku
digital.
Berbeda dengan penerbitan konvensional, Buqu sebagai
penyedia ebook menawarkan akses bahan
bacaan dengan berbagai keunggulan. Pembaca buku bisa menikmati bacaan tanpa
batasan, yang berarti Buqu menawarkan aksesbilitas yang mudah. Pembaca yang
memiliki gadget seperti smartphone atau tablet bisa menikmati bacaan melalui perangkat mereka. Cukup mengunduh
aplikasi BuquLib di play store dan windows phone, BuquLib bisa langsung
dinikmati.
Selain menawarkan kemudahan mengakses buku-buku kepada
para pembaca, Buqu juga membantu penerbit konvensional untuk mewadahi produksi ebook. Saat ini saja, Buqu sudah
bekerjasama dengan 43 partner penerbit untuk menghadirkan bacaan ebook yang berkualitas.
Semakin majunya perkembangan zaman memang dapat
mempermudah aktivitas manusia, salah satunya adalah membaca. Hadirnya Buqu
memberi tambahan ruang untuk mempermudah menanamkan budaya membaca. Kini, membaca
bukan soal apakah konvensiaonal atau pun digital, yang terpenting mau atau tidaknya mengakses sumber
bacaan itu sendiri. (Buqu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar