Abad 21 nampaknya menghadirkan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Hampir seluruh aktivitas kehidupan bersinggungan dengan teknologi. Tidak terkecuali dengan aktivitas membaca buku. Buku yang dianggap sebagai jendela dunia, kini mulai mengikuti arus perkembangan zaman dengan hadirnya eBook. Munculnya buku elektronik menandakan mulai bertambah pilihan dalam membaca buku, selain buku konvensional.
Ebook menjadi alternatif dari buku konvensional. Meskipun
begitu, antara buku digital dan buku konvensional sama-sama memiliki keunggulan
dan kelemahan. Walau terkadang ada yang beranggapan kedua jenis buku tersebut
secara tidak langsung bersaing untuk merebut hati pembaca, nyatanya keduanya
mampu berjalan beriringan bahkan saling melengkapi jika mampu menagkap peluang.
Membandingkan kedua buku tersebut mungkin memang tidak akan
ada habisnya. Dilihat dari segi kualitas antara buku konvenssional dan digital
adalah sama. Hanya saja perbedaan mencolok dari kedua buku tersebut adalah media
untuk membacanya. Intinya keduanya sama-sama buku untuk memberikan informasi
dan hiburan.
Namun, untuk buku digital memang diminati karena
menawarkan fitur yang lebih praktis. Cukup menggunakan gawai (smartphone dan tablet) buku digital sudah bisa dinikmati dalam berbagai
kesempatan. Lain halnya dengan buku konvensional yang juga masih memiliki tempat
bagi penikmatnya. Masih banyak yang beranggapan memegang buku fisik lebih
terasa membaca buku ketimbang hanya membaca lewat digital saja.
Pilihan untuk membaca buku konvensional dan buku digital
dikembalikan kembali kepada pembaca, yang jelas kedua jenis buku tersebut memiliki
tujuan yang sama, yakni melestarikan budaya membaca. Hadirnya eBook bukanlah untuk melemahkan buku
konvensional melainkan membantu memperkuat. Buku digital dapat mempertahankan
isi dari buku konvensional yang fiskinya mampu hancur termakan usia, dalam hal
ini akan ada upaya untuk mempertahankan isi dari sebuah buku. (Buqu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar