Niatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk membangun Perpustakaan Terbesar di Asia Tenggara menimbulkan pro dan kontra. Pasalnya dalam membangun perpustkaan itu, DPR menganggarkan Rp 570 Miliar yang masuk dalam APBNP 2016. Dengan anggaran tersebut perpustakaan akan ditempatkan berserta gedung baru untuk ruang kerja anggota dewan dan akan ada 600.000 buku di dalamnya.
Bagi pendapat yang mendukung pembangunan perpustakaan
menganggap perlu karena menjadi bentuk kemajuan bangsa. Bahkan Ketua DPR RI
membandingkan dengan Library of Congress di Amerika Serikat. Menurutnya,
perpustakaan ini bukan hanya untuk anggota DPR tetapi juga untuk simbol
intelektual bangsa.